Ujian Praktek minggu depan udah
mulai aja nih , banyak banget yang harus disiapkan ini itu lah. Aku tertarik
dengan materi ujian praktek senibudaya, yang mewajibkan siswanya untuk
menggambar rumah adat kalteng huma betang dan motif dayak yaitu Batang Garing.
Kenapa tertarik karena dua itu adalah salah satu budaya khas kalteng. Untuk
menggambar itu sendiri kita harus mengenal dulu apasih makna Huma Betang dan
Batang Garing itu. Jujur ya kalau bukan karena seni budaya ini mungkin aku
sampai saat ini belum tau apa sih arti yang tersirat dari ini semua /ceileh/
Yu langsung aja kita kenalan dengan
huma Betang
Huma itu dalam bahasa
dayak artinya rumah. Bentuknya seperti panggung memanjang. Panjangnya 30-150
meter serta lebarnya mencapai 10-30 meter. Biasanya rumah betang dihuni oleh
100-150 jiwa. Betang bisa dikatakan rumah suku, karena selain
di dalamnya terdapat satu keluarga besar yang menjadi penghuninya dan dipimpin
pula oleh seorang Pambakas Lewu.Bagian dalam betang terbagi menjadi beberapa
ruangan yang bisa dihuni oleh setiap keluarga.
Rumah betang bentuknya memanjang
serta terdapat sebuah tangga dan pintu masuk ke dalam betang. Betang yang
dibangun tinggi dari permukaan tanah in maksudnya untuk menghindari hal-hal
yang meresahkan para penghuni betang, binatang buas, ataupun banjir yang
terkadang datang melanda.Hampir semua betang dapat ditemui di pinggiran sungai-sungai
besar yang ada di Kalimantan. Kalo sekarang kamu jalan kesungai Kahayan kamu
akan jarang nemu ini rumah betang.
Rumah betang itu bisa kita
lukiskan sebagai sebuah hunian yang sederhana dengan perabotan seadanya sis.
Namun, dibalik kesederhanaan itu, rumah betang menyimpan sekian banyak makna
dan sarat akan nilai-nilai kehidupan yang unggul loh. Dengan mendiami rumah
betang bisa dikatakan mereka mencintai kedamaian dalam suatu komunitas yang
harmonis /cie/
Penghuni rumah betang itu seperti
lagu nya Aurel Hermansyah “aku dan kamu selalu bersama menunggu malam hingga
pagi menjelang”
Bayangkan mereka tinggal disatu
atap pastinya mereka membina keakraban satu sama lain. Di tempat inilah mereka
juga mulai berbincang-bincang untuk saling bertukar pikiran mengenai berbagai
pengalaman, pengetahuan dan keterampilan satu sama lain sis.
Nah selanjutnya ada
"Batang Garing" (Pohon
Kehidupan) merupakan representasi yang menunjukkan kosmologi semesta bagi
bangsa Dayak. Pohon ini dipercaya dianugerahkan olah Yang Maha Kuasa
Satu-satunya Tuhan, Ranying Hatalla Langit bagi suku bangsa Dayak Ngaju. Disebutkan
bahwa Ranying Hatalla Langit menciptakan dua pohon hang berbuah dan dedaunan
dari emas permata, yang diberi nama Batang Garing Tinggang dan Bungking
Sangalang. Digambarkan bahwa Batang Garing Tree berbentuk tombak yang menghadap
ke atas yang menggambarkan Ranying Mahatala Langit.
Di bawah pohon tersebut digamabarkan
pot yang berisikan air suci dan akar tunggang yang melambangkan "dunia
bawah", juga dedaunan yang menunjukkan simbolisasi tiga helai sayap burung
Enggang, yang secara filosofis menunjukkan tiga kelompok manusia, yaitu:
keturunan Maharaja Sangiang, Maharaja Sangen, dan Maharaja Bunu atau Buno.
Ngomong-ngomong tentang budaya
hal-hal yang berkaitan tentang Palangkaraya Kalimantan Tengah aku punya
beberapa pendapat teman nih. Gimana sih pandangan orang-orang tentang
kalimantan Tengah khususnya tentang Palangkaraya
Dengan pede dan gatau malunya diri
ku menanyakan beberapa dengan teman-teman ku yang ada dipulau seberang. Untuk
memulai obrolan itu cukup menguras pikiran lah pokok nya, kamu akan bingung mulai
ini dari mana dan untuk apa tujuan ini.
nih pengalaman aku beberapa tahun
lalu awal mulanya memulai percakapan, berkenalan menambah jaringan teman-teman
di media sosial. Ini ceritanya waktu masih bocah dan masih suka-sukaan sama
korean. Hihi
....
‘hi
kamu suka siapa di snsd’ ini kalo dulu
‘hi
kamu tinggal dikota mana’ (ini juga dulu)
‘hi
intro dong’ (masih dulu juga)
Adalagi
dengan pedenya langsung ngaku-ngaku teman tk untuk memulai basa-basi gajelas /it was embarrassed moment /
Kamu
bakal nemuin orang-orang yang baik yang membalas chat mu dari yang malas sampai
yang bersemangat sekalipun.
Yaudah
deh balik lagi ke topik
Langsung aja liat hasil dari sok
kenal dan sok dekatnya aku dengan orang
Christabel Yohana dia
berasal dari Riau kenalnya udah lama banget 3 tahun yang lalu waktu aku masih
suka-suka nya dengan girlband korea dan sama-sama gabung di fandom nya SONE
Indonesia
Dulu kenalannya gini
“annyeong chingu” “annyeong bias kamu siapa chingu” “boleh aku panggil eonni
ga?” “ne, dongsaeng” hiii
Yeeaa
Oh oh let’s go! Neomu
neomu johae apalah -_-
Apa kata Christabel
“Palangkaraya itu
provinsinya Kalimantan Tengah, terkenal
dengan hutannya yang masih banyak, luas daerah nya lumayan besar, dan
katanya mau jadi ibukota”
Adalagi Yosua
Hedyanto ini aku udah lama taunya di youtube parodynya malam minggu miko anak
SMAK BPK Penabur Jakarta, berawal dari dengan ga sengaja nemu ig dan id line
nya . jadilah nanya-nanya kepo sok akrab
sksd lah. /duuuh/
‘jelaskan tentang palangkaraya’
Dia jawab
“Palangkaraya itu kota yang ada diKalimantan Tengah yang enak disitu nasi
campurnya(bawain dong) sama temperaturenya panas no joke! Overall keren sih
kaya back to origin gitu hahahaha”
Yemima Devita ini
sama teman juga tapi dia tinggalnya diBandung , sekolah nya di SMA Negeri 1
Bandung kelas II dulu sama-sama jadi admin di facebook fanspagenya yoona sooyoung princess apa gitu
/eaaa/ , ya maklum lah kan dulu wkwkk
Kalo menurut dia
waktu aku tanya dia jawab gini
“Palangkaraya itu
Kalimantan Tengah ya , hutannya masih terjaga maybe, mama punya teman disana
yang hobby koleksi anggrek hitam”
Tiara Dewi teman di twitter sama-sama suka exo dan kenal juga ga
terlalu dekat tapi kalo aku tanya dia jawab terus , aku dm dia nah dia balas
“terkenal dengan hutannya , luas daerah nya juga lumayan besar
tapi gue pernah kesana dan tempatnya itu kota banget ga macet kayak Jakarta. awesome”
Nah dari sekian banyak opini diatas
kalian bisa bayangkan sendiri Palangkaraya itu punya banyak kebudayaan dan adat
yang beragam. Letaknya kalian pasti tau diKalimantan tepatnya ibukota provinsi
kalimantan tengah. Masih banyak orang-orang tidak terlalu mengenal
Palangkaraya. Padahal kalteng punya potensi pariwisata yang cukup baik jika
dikembangkan.
Sebuah kota yang sepertinya masih aman dengan tingkat
kriminalitasnya rendah, hutanya masih terjaga, katanya paru-paru dunia juga,
benar apa yang dikatakan teman-teman diatas. Orang utan , dan Anggrek hitam
langka itu bisa kamu temukan disini walaupun tidak mudah juga. Temperaturenya
panas memang karena letaknya dekat garis khatulistiwa tapi ga tepat digarisnya
ya.
Sekian tentang Palangkaraya nya
please let me know if you have any
questions or concerns
SEE YOU
CHU
WUIIIH....KEREN
BalasHapus