Don’t judge people by outward appearance

Kamu pasti pernah ngalamin kejadian hal serupa dengan misalnya gini kamu punya teman yang pintar banget terus guru kamu bilang gini ‘kakak kamu dulu pintar kok mata pelajaran ini’ . Atau gini kamu punya saudara kandung terus kamu selalu dibanding-bandingin mulai sifatnya, stylenya, kebaikannya, bahkan sampai menyangkut dengan kelebihan dan kekurangan nya. Pasti ngga enak banget kan apalagi kalo itu diposisi yang jeleknya. (Dalem hiks)

Aku punya teman SD mereka kembar namanya Vitara dan Fajaria. Mereka ini selalu dibanding-bandingin guru seperti nilainya ‘Vitara punya nilai 100 masa kamu cuman dapat 75’ coba bayangkan apa yang dirasakan Fajaria. Dia bilang ke aku kadang dia sedih dan minder. Kasian ya. Terus waktu dikantin aku pernah dengar ibu-ibu murid SD disitu pada menggosip si dua kembar ini ‘kalau dilihat Fajaria itu lebih cantik daripada Vitara’ ‘yang ini lebih pintar, yang itu lebih kalem’ aku yang bukan diposisi sikembar aja bête ngedengarnya apaan sih kurang kerjaan banget nih ibu-ibu. 

Kalo aku sih paling sering diginiin oleh orang-orang sekitar aku hiks :

“coba lihat badan kamu kurus beda banget dengan adeknya” gapapa ya syukuri apa yang ada yang masih punya badan /smile/

 “rambut adekmu lebih terawat, wajahnya ngga jerawatan kayak lo” iyalah dia lebih banyak waktu luang untuk masker rambut, keramas. Lah aku les ini itu latihan soal belajar ngerjain tugas tidur dan hampir sebulan ngga keramas -__- /lebay/ ga gitu juga kali ya hedeh. Bahkan waktu ngetik ini aja aku sambil garuk-garuk kepala iiihh aku ngga sejorok itu ya tolong jangan percaya /skip/

“anak yang ini beda sama adeknya gak suka makan sayur makanya badannya kurus

“ini lebih blablablaaa”

Nah adalagi yang gini masa waktu aku sweet17th /cieudah17+/ dia nulis wish gini

‘pewo happy sweet17th semoga blab bla bla…. Dan semoga bisa cantik kayak kakaknya’ aduduu siapakah yang nulis wish nya seperti itu hmmm. Setelah baca wish itu aku jadi terdiam, dan langsung bertanya-tanya aku jelek ya? :(( iya positif aja gapapa sih kalo kamu gitu nya sama aku, tapi jangan plis jangan kamu gituin orang lain juga. ga tega akunya cukup aku aja yang merasakan sakit ini /cuiiih/abaikan alaaay!

Terkadang memang benar itu hak orang dalam menilai tapi jangan gitu juga kali, ya jelas beda lah setiap orang diciptakan berbeda dan punya kelebihan dan kekurangan nya tersendiri. Manusia memang cenderung lebih mudah melihat apa saja kekurangan orang , disamping itu kita juga lebih mudah  mengkritik seseorang. Jujur saja aku juga pernah kok kayagitu ngelihat sesuatu dalam hati udah menyiapkan kata-kata ‘ini orang kenapa/eh kok gitu sih/apaan seharusnya gini/orang itu salah’ nah teman-teman kalo kamu udah siap mau berkata-kata sebaiknya simpan aja, gausah kritik kalau ga ngasih solusi. Dewasa ajalah kitanya hmm

Jujur saja aku lebih suka kalau orang yang menasihatiku tidak menyebutkan nama orang lain dan mengatakan, ’Kamu seharusnya bisa seperti si A’, tetapi aku lebih suka sebaliknya, yang menyoroti dan melihat dulu sifat-sifat baik dan positif ku, lalu dengan respek membantu untuk melihat kelemahanku. NICE

Don’t judge people by outward appearance

Lah terus kalo kamu dibandingin sama orang yang jauh lebih baik. Kita harus gimana nih? Ada dua kemungkinan orang itu ngomongin kamu dibelakang atau didepan kamu.

Kalo dia bilang nya tepat didepan kamu. 

Maka langkah-langkah yang kamu lakukan adalah

1. Senyumin aja . karna senyum itu kata orang-orang ibadah ya. Senyum boleh kelihatan gigi atau cuman senyum yang ngga kelihatan gigi. Matanya kalo bisa merem gitu biar kayak orang koria. Terus tangan nya taruh didagu atau bisa juga satu jari telunjuk didepan bibir nya /hih abaikan.
2.  Terus langkah selanjutnya lemparlah dia dengan bunga/tanaman hias yang indah yang ada disekitarmu. Ohya jangan lupa juga lempar dengan potnya /hiks/ . nah kalo kamu ngga nemu  tuh bunga kamu bisa cari alternative lain kamu tinggalin aja dia disitu gausah didengarin anggap aja dia itu seperti asap hasil pembakaran barang-barang bekas. (astagaa-_-) justkidding ya :p

Tapi kalo kamu diomongin dibelakang yah cuek aja karena mereka ga akan pernah bisa menghalangi langkah kita kedepan karena dia hanya ada dibelakang kita. Kerjaan mereka ya dibelakang mendorong kita menjadi lebih baik kedepan.

Beberapa hari yang lalu aku juga ga sengaja ngelihat acara di salah satu stasiun TV Mario Teguh Golden Ways disitu dia juga menyinggung masalah banding-bandingan dia bilang gini

“Janganlah terlalu galau, kalu dirimu dibanding-bandingkan karena…

Tanpa perbandingan, bagaimana engkau akan mengenal dirimu, dan bagaimana engkau tahu engkau ingin jadi apa?” 

Aku catat tuh quotesnya awalnya ga ngerti tapi setelah ditelaah pelan-pelan diulang akhir nya I got the purpose

Tanpa perbandingan, bagaimana engkau akan mengenal dirimu, dan bagaimana engkau tahu engkau ingin jadi apa?”

Maksudnya begini

Contohnya saja kamu(namanya Entong) selalu dibandingkan dengan kakak mu yang pintar dalam ilmu eksak , ibu kamu selalu bilang gini ‘eh lu tong kapan kamu kayak abang lu yang pintar ikut olimpiade’ trus kalo ibu mu bilang gini pasti kamu jadi kepikiran banget kan. Tapi si Entong ini memilih untuk tidak mengikuti jejak kakaknya yang pintar ini. Dia mengerti karena dengan ibunya yang selalu membanding-bandingkan ini ia jadi tersadar kalo passion nya itu bukan disitu. dia malah akan tahu kalo sebenarnya dia itu ngga kayak kakak nya yang pintar eksak, melainkan dia pintar nya bermain music. Karena perbandingan itulah dia bisa membandingkan dirinya dan dapat mengenal dirinya sendiri. hmmm

Oleh karena itu, jika kamu dibanding-bandingkan lagi, tanyailah dirimu, ’Apakah kritikan itu beralasan?’ Jika apa yang dikatakan memang benar, cobalah ambil hikmahnya (sisi baiknya). Tetapi, jika perbandingan itu hanya asal dilontarkan—misalnya, ”Kenapa kamu tidak seperti kakakmu?”—cobalah pandang komentar ini secara objektif. Berupaya lah sebisa mungkin melihat sisi positifnya.

Memang, kamu bisa merasa jengkel dan kecil hati sewaktu dibanding-bandingkan dengan saudara atau teman –teman mu walaupun mereka cuman bercanda tapi you know lah rasanya. Hehe terus apa yang dapat kamu lakukan?

 ”Pemahaman seseorang pasti memperlambat kemarahannya,” ini adalah kata dari Raja Salomo yang bijaksana. 

Bagaimana pemahaman bisa membantu? Kamu mungkin sulit percaya, tetapi orang yang membandingkan-bandingkan kamu, misalnya orang tua atau guru, boleh jadi sebenarnya mereka itu care banget dengan mu. Yes {}

’Sebetulnya, mereka ingin membantuku melakukan apa?’

Kita akan mendapati bahwa dengan bersikap positif, lebih kecil kemungkinannya untuk akan merasa kesal atau patah semangat.

Tetap Semangat by Mastok

SEE YOU

LOVE

CHU (Daehan, Minguk,Manse :*)

*bow*