Sabtu, 07 Maret 2015

Mengenal lebih dekat kota Palangkaraya


Ujian Praktek minggu depan udah mulai aja nih , banyak banget yang harus disiapkan ini itu lah. Aku tertarik dengan materi ujian praktek senibudaya, yang mewajibkan siswanya untuk menggambar rumah adat kalteng huma betang dan motif dayak yaitu Batang Garing. Kenapa tertarik karena dua itu adalah salah satu budaya khas kalteng. Untuk menggambar itu sendiri kita harus mengenal dulu apasih makna Huma Betang dan Batang Garing itu. Jujur ya kalau bukan karena seni budaya ini mungkin aku sampai saat ini belum tau apa sih arti yang tersirat dari ini semua /ceileh/

Yu langsung aja kita kenalan dengan huma Betang


Huma itu dalam bahasa dayak artinya rumah. Bentuknya seperti panggung memanjang. Panjangnya 30-150 meter serta lebarnya mencapai 10-30 meter. Biasanya rumah betang dihuni oleh 100-150 jiwa. Betang bisa dikatakan rumah suku, karena selain di dalamnya terdapat satu keluarga besar yang menjadi penghuninya dan dipimpin pula oleh seorang Pambakas Lewu.Bagian dalam betang terbagi menjadi beberapa ruangan yang bisa dihuni oleh setiap keluarga.

Rumah betang bentuknya memanjang serta terdapat sebuah tangga dan pintu masuk ke dalam betang. Betang yang dibangun tinggi dari permukaan tanah in maksudnya untuk menghindari hal-hal yang meresahkan para penghuni betang, binatang buas, ataupun banjir yang terkadang datang melanda.Hampir semua betang dapat ditemui di pinggiran sungai-sungai besar yang ada di Kalimantan. Kalo sekarang kamu jalan kesungai Kahayan kamu akan jarang nemu ini rumah betang.

Rumah betang itu bisa kita lukiskan sebagai sebuah hunian yang sederhana dengan perabotan seadanya sis. Namun, dibalik kesederhanaan itu, rumah betang menyimpan sekian banyak makna dan sarat akan nilai-nilai kehidupan yang unggul loh. Dengan mendiami rumah betang bisa dikatakan mereka mencintai kedamaian dalam suatu komunitas yang harmonis /cie/ 

Penghuni rumah betang itu seperti lagu nya Aurel Hermansyah “aku dan kamu selalu bersama menunggu malam hingga pagi menjelang”
Bayangkan mereka tinggal disatu atap pastinya mereka membina keakraban satu sama lain. Di tempat inilah mereka juga mulai berbincang-bincang untuk saling bertukar pikiran mengenai berbagai pengalaman, pengetahuan dan keterampilan satu sama lain sis. 

Nah selanjutnya ada



"Batang Garing" (Pohon Kehidupan) merupakan representasi yang menunjukkan kosmologi semesta bagi bangsa Dayak. Pohon ini dipercaya dianugerahkan olah Yang Maha Kuasa Satu-satunya Tuhan, Ranying Hatalla Langit bagi suku bangsa Dayak Ngaju. Disebutkan bahwa Ranying Hatalla Langit menciptakan dua pohon hang berbuah dan dedaunan dari emas permata, yang diberi nama Batang Garing Tinggang dan Bungking Sangalang. Digambarkan bahwa Batang Garing Tree berbentuk tombak yang menghadap ke atas yang menggambarkan Ranying Mahatala Langit.

Di bawah pohon tersebut digamabarkan pot yang berisikan air suci dan akar tunggang yang melambangkan "dunia bawah", juga dedaunan yang menunjukkan simbolisasi tiga helai sayap burung Enggang, yang secara filosofis menunjukkan tiga kelompok manusia, yaitu: keturunan Maharaja Sangiang, Maharaja Sangen, dan Maharaja Bunu atau Buno. 


Ngomong-ngomong tentang budaya hal-hal yang berkaitan tentang Palangkaraya Kalimantan Tengah aku punya beberapa pendapat teman nih. Gimana sih pandangan orang-orang tentang kalimantan Tengah khususnya tentang Palangkaraya

Dengan pede dan gatau malunya diri ku menanyakan beberapa dengan teman-teman ku yang ada dipulau seberang. Untuk memulai obrolan itu cukup menguras pikiran lah pokok nya, kamu akan bingung mulai ini dari mana dan untuk apa tujuan ini.
nih pengalaman aku beberapa tahun lalu awal mulanya memulai percakapan, berkenalan menambah jaringan teman-teman di media sosial. Ini ceritanya waktu masih bocah dan masih suka-sukaan sama korean. Hihi
....
‘hi kamu suka siapa di snsd’ ini kalo dulu
‘hi kamu tinggal dikota mana’ (ini juga dulu)
‘hi intro dong’ (masih dulu juga)
Adalagi dengan pedenya langsung ngaku-ngaku teman tk untuk memulai basa-basi gajelas /it was embarrassed moment /
Kamu bakal nemuin orang-orang yang baik yang membalas chat mu dari yang malas sampai yang bersemangat sekalipun.

Yaudah deh balik lagi ke topik
Langsung aja liat hasil dari sok kenal dan sok dekatnya aku dengan orang

Christabel Yohana dia berasal dari Riau kenalnya udah lama banget 3 tahun yang lalu waktu aku masih suka-suka nya dengan girlband korea dan sama-sama gabung di fandom nya SONE Indonesia
Dulu kenalannya gini “annyeong chingu” “annyeong bias kamu siapa chingu” “boleh aku panggil eonni ga?” “ne, dongsaeng” hiii
Yeeaa
Oh oh let’s go! Neomu neomu johae apalah -_-

Apa kata Christabel
“Palangkaraya itu provinsinya Kalimantan Tengah, terkenal  dengan hutannya yang masih banyak, luas daerah nya lumayan besar, dan katanya mau jadi ibukota” 

Adalagi Yosua Hedyanto ini aku udah lama taunya di youtube parodynya malam minggu miko anak SMAK BPK Penabur Jakarta, berawal dari dengan ga sengaja nemu ig dan id line nya . jadilah  nanya-nanya kepo sok akrab sksd lah. /duuuh/
 ‘jelaskan tentang palangkaraya’
  
Dia jawab “Palangkaraya itu kota yang ada diKalimantan Tengah yang enak disitu nasi campurnya(bawain dong) sama temperaturenya panas no joke! Overall keren sih kaya back to origin gitu hahahaha”
 


Yemima Devita ini sama teman juga tapi dia tinggalnya diBandung , sekolah nya di SMA Negeri 1 Bandung kelas II dulu sama-sama jadi admin di facebook  fanspagenya yoona sooyoung princess apa gitu /eaaa/  , ya maklum lah kan dulu wkwkk
Kalo menurut dia waktu aku tanya dia jawab gini
“Palangkaraya itu Kalimantan Tengah ya , hutannya masih terjaga maybe, mama punya teman disana yang hobby koleksi anggrek hitam”

Tiara Dewi teman di twitter sama-sama suka exo dan kenal juga ga terlalu dekat tapi kalo aku tanya dia jawab terus , aku dm dia nah dia balas
“terkenal dengan hutannya , luas daerah nya juga lumayan besar tapi gue pernah kesana dan tempatnya itu kota banget ga macet kayak Jakarta. awesome”

Nah dari sekian banyak opini diatas kalian bisa bayangkan sendiri Palangkaraya itu punya banyak kebudayaan dan adat yang beragam. Letaknya kalian pasti tau diKalimantan tepatnya ibukota provinsi kalimantan tengah. Masih banyak orang-orang tidak terlalu mengenal Palangkaraya. Padahal kalteng punya potensi pariwisata yang cukup baik jika dikembangkan.

 Sebuah kota yang sepertinya masih aman dengan tingkat kriminalitasnya rendah, hutanya masih terjaga, katanya paru-paru dunia juga, benar apa yang dikatakan teman-teman diatas. Orang utan , dan Anggrek hitam langka itu bisa kamu temukan disini walaupun tidak mudah juga. Temperaturenya panas memang karena letaknya dekat garis khatulistiwa tapi ga tepat digarisnya ya. 

Sekian tentang Palangkaraya nya

please let me know if you have any questions or concerns
SEE YOU
CHU

1 komentar: