Sabtu, 21 Maret 2015

Life Is Like A Roller Coaster




Sabtu 21 maret kemarin aku dan sebagian teman-teman dikelas pergi ke suatu tempat wahana hiburan air tepatnya Kalawa Waterpark. Maklumlah sudah seminggu, kita sama-sama mau melepas kepenatan habis ujian praktek+ujian sekolah tertulis. Hitung-hitung nyari hiburan dan sebentar lagi mau pisah sama nih orang. Gapapa deh kan kapan lagi bisa kayak gini mumpung libur. 

 
Pertama kami mencoba untuk menjelajah tempat itu menggunakan pelampung. Airnya dingin panas matahari tak menghalangi niat kami untuk bersenang-senang. Padahal terik matahari ini paling dihindari karena kulit cokelat jadi tambah cokelat yang kulit warna putih jadi cokelat hyaa jadi kita kumpulan orang-orang berkulit cokelat tadaaa! /apasih/. Berenang dan bermain air itu bikin pikiran jadi sedikit lebih tenang fresh segar karena sebentar lagi aku nya mau menghadapi ujian nasional nih friends. Doain ya hehe. 

Berenang selalu memberikan kesan yang menyenangkan, apalagi saat ini banyak yang menyediakan lokasi atau tempat berenang dilengkapi fasilitas-fasilitas rekreasi, seperti wahana-wahana perosotan dengan ketinggian yang memacu adrenalin, kolam ombak, air hujan dan sebagianya sangat cocok bersama teman-teman sebagai sarana hiburan sekaligus berolahraga.



Setelah bosan berkeliling kami mulai bermain dari wahana yang paling menguncangkan jiwa dan menggetarkan jantung memicu adrenalin /alay/ sampai wahana yang paling sederhana macam perosotan ada air-airnya gitu. Normalnya itu pilih wahana yang kecil kecil dulu ke baru ke wahana yang paling menantang. Ini karena jaman sekarang katanya anti mainstream ya its never mind.

Kami memilih wahana yang katanya paling menantang ketinggiannya kurang lebih 30meter dibagian atas ada seperti lorong panjang tertutup gelap berkelok-kelok . Wahana ini bekerja dengan membuat kita di ban karet berputar-putar mengikuti arah pipa yang berkelok-kelok. dengan keadaan yang gelap karena tertutup sehingga kita tidak mengetahui kapan akan keluar dari Aquatube, permainan ini cocok untuk yang beradrenalin tinggi.

Aku dan ayu berada dalam satu pelampung menaiki dan siap meluncur 

Byuuurrr

Pelampung kami didorong dan kami spontan berteriak dengan kecepatan yang tinggi dan meluncur dari ketinggian 30 meter kalian bisa bayangkan berasa jantung ini mau copot seperti jatuh dari ketinggian 3800kaki /abaikan/ kayak naik roller coster rasanya waktu berada didalam lorong berkelok-kelok itu sempat ada kepikiran ‘ini kapan berhentinya?’ ‘bisa ngga balik lagi’ ‘nyesal deh naik ini.’ Waktu udah dipertengahan sempat kebayang juga seandainya aku punya tangan yang elastis memanjang kayak hantu di film peemak. Aku langsung mau manjangin tangan keatas dan narik balik pelampung keatas kagak jadi meluncur. Hhh seriously perasaannya waktu di pertengahan itu galau banget mau berhenti gak bisa, mau cepat selesai juga belum waktunya. Mau tutup mata rasanya aneh, mau buka mata juga bikin shock. Terima ajalah pokok e. Dalam satu menit itu, ada sekitar beberapa kali aku merasa hampir menabrak depan didalam lorong. Dan di saat aku benar-benar sudah sangat dekat dengan itu, pelampung itu berbelok, tepat pada waktunya

Tapi pas kamu udah nyampe di bawah perasaannya itu plooong ,bahagia juga karena udah teriak lepas, dan kaktu kamu teriak diatas dan sampai dibawah dengan selamat itu rasanya lega banget. Tiba-tiba mucul perasaan mau balik lagi kemasa itu /cieh/. 

Setelah itu kami mencoba untuk menaiki  wahana yang lebih sederhana lagi disini lebih banyak air yang jatuh dari atas jadi kesannya kayak main hujan. Uuu seketika flashback waktu kecil kalau hari hujan, suka main-main hujan main-main air dan besoknya sakit terus kalau sakit akunya sedih jadi nangis ya uuu maklum lah dulu cengeng banget kalau hujannya berhenti aja kadang bisa sedih sendiri.

Ngomong-ngomong tentang Wahana Air aku jadi teringat film yang beberapa bulan lalu ku tonton running man tepatnya episode 212. Begini ceritanya ada beberapa orang yang selanjutnya dibentuk menjadi beberapa tim harus menyelesaikan misi atau semacam games . seperti games pada umumnya ada yang menang ada yang kalah. Begitu juga difilm ini dimana yang kalah akan mendapatkan hukuman. Kalian tau apa hukumannya

Jeng

Jengg..

Mereka harus pergi ke Taiwan dan harus menaikin wahana roller coster. Kalian tau Roller Coster di Taiwan adalah Roller Coaster yang paling menakutkan didunia. Wow!. Screaming Condor-Teror rollercoaster yang dikenal diseluruh dunia. Disini kamu bisa merasakan gimana jatuh dari ketinggian 56 meter dengan kecepatan 105 km/jam. Merasakan akan menabrak tiang dengan kecepatan tinggi dan seketika berbelok dengan kecepatan tinggi. Roller Coaster yang berada di Taiwan ini menyajikan wahana yang lain dari yang lain, dimana jalur roller coasternya sengaja dibuat buntu di puncak ketinggian sehingga orang yang menaikinya akan merasa seolah-olah akan terjun dari ketinggian.


Jalur buntu yang terputus ini akan sangat menegangkan karena rel buntu tersebut akan berbalik 45 derajat kemudian menyambung dengan rel vertikal sehingga kita dibuat seolah-olah meluncur terjun di tembok gedung pencakar langit. aaaaaaaaaaaa

“God will never give you a problem which bigger than your ability.”

Dari semua yang sudah aku ceritakan sempat terlintas juga hidup itu seperti naik wahana air dan roller coaster. Tuhan ibaratkan Roller Coaster dimana kamu dibuat berkali-kali seperti akan menabrak tiang-tiang itu. Tapi pada kenyataannya kamu selamat dan roller coaster berbelok tepat pada waktunya, bahkan ketika tidak percaya kalau itu akan berbelok. Begitu juga dengan hidup ketika kamu menghadapi masalah-masalah yang berat. Merasa akan hancur oleh masalah-masalah. Pada kenyataannya, kamu selalu diberikan jalan keluar oleh Nya. 

Segenting apapun keadaanya, roller coaster ini pasti akan berbelok pada waktunya dan yang kita lakukan hanya menikmati bagaimana roller coaster ini menyelematkan tiang tiang itu. Bukankah menikmati itu kunci kebahagiaan dalam hidup? Apabila kamu percaya kepada-Nya, kamu pasti bisa menikmati hidup ini, seperti kamu menikmati Roller Coaster. Don’t worry, seberat apapun masalah hidup Tuhan akan memberikan jalan keluar semustahil apapun keadaannya.

Trus  cukupkah kita hanya percaya dengan roller coaster ini? 

Jika kita percaya tapi kita sendiri berbuat apapun semaunya. Ibaratkan kamu naik Roller Coaster tapi kamu ngga menggunakan sabuk pengaman. Atau ibarat kamu naik wahana air tapi kamu ngga pake pelampung. Mungkin ngga kamu selamat? Ya enggak kan

Kalau kamu percaya kepada Tuhan , kamu pasti menuruti perintah Nya. Kamu pasti akan menggunakan sabuk pengaman yang sudah didesain sedemikian rupa untuk melindungi mu dari bahaya, dan dalam waktu yang sama, agar kamu bisa menikmati indahnya hidup ini dengan aman dan tanpa khawatir.

Life is a roller coaster you can either scream every time you hit a bump or you can throw your hand up in the air and enjoy it.

SEE YOU

CHU




1 komentar: